Covid 19

Jakarta, 29 Maret 2019 01:03 AM


Indonesia sedang dilanda badai virus Covid-19, atau orang menyebutnya Corona Virus.

Menyerang kota Wuhan di Desember 2019, dan diambil keputusan LockDown oleh pemerintah China, di waktu mendekati Imlek. Tapi virus itu tak terbendung, menjalar keluar kota Wuhan, dan menginfeksi puluhan ribu orang di China.

Dunia waspada..

ketika itu Indonesia masih menganggap Virus itu adalah hal di belahan dunia yang jauh, hanya kabar genting dari negeri asing. Indonesia selamat dari Sars dan Mers... dan berharap bisa selamat dari virus ini juga.

Beberapa orang sudah menganggap serius... Beberapa orang yang aku follow IG nya sudah bereaksi, apalagi yang hygiene freak, seperti Yuni-Jie, yang aku ingat sudah memborong masker dari jauh hari.. Aku masih berusaha tidak panik dan realistis, mencari data dan fakta.

Tapi hari itu terjadi juga, ketika Pasien 01 dan 02 diumumkan oleh Jokowi sebagai pasien positif Covid 19. Pemerintah gelagapan untuk mengantisipasi dan mengatasi, yang seharusnya bisa dilakukan jauh hari. Memang orang Indonesia tidak terbiasa dengan persiapan, selalu dilakukan ketika badai sudah datang. Semua orang berusaha maksimal untuk tenang, ataupun panic tak ada juntrungan. oh ya, ternyata aku kenal dengan pasien 02, ibu Maria pendiri IDF, yang pernah berjumpa beberapa waktu yang lalu

Italia Lockdown,
Korsel Rapid test
Singapore siaga Orange
Amerika menyusul menjadi pusat epicentrum virus dunia

Social Distancing....


Kata baru yang sangat populer sekarang ini, tak tau apakah masyarakat di pedalaman sana paham artinya. 

Korban sudah berjatuhan, tenaga medis dari Profesor hingga dokter.
Kabar yang mengejutkan Ahmad Djuhara, ketua IAI 2008-2021 meninggal setelah 3 minggu bergelut dengan Virus ini. Sangat menedihkan dan Arsitektur Indonesia sangat kehilangan sosok yang visioner dan humble, dan menjadi secercah harapan untuk arsitektur Indonesia.

Kebiasaan baru ...


Menjaga jarak minimal 1 meter, jauhi kerumunan, di rumah aja, jaga kebersihan tangan, makan makanan yang seimbang, berjemur di jam 10 pagi, pola hidup sehat.

Internet jadi salah satu kebutuhan primer sekarang. Mencari update berita, sosial media, atau pun hanya untuk menghilangkan kebosanan semata.

Work From Home di gaungkan. Zoom jadi salah satu aplikasi terpopuler untuk bekerja.. walaupun aku masih berkerja Normal, Seminggu yang lalu full proses tender meeting, bertemu 50 orang baru dalam seminggu, selagi wabah Corona terjadi, bukan hal yang menyenangkan. Ditambah ketemu dengan Noel, Project Director dari Inggris, yang semoga tidak tertular dari teman Bule nya.

Hampir satu bulan berlalu , masih menunggu Jakarta Lock Down, atau bahasa undang undang nya adalah Karantina Wilayah. Kabar dari Bandung dan daerah lain juga mulai menghadapi masalah yang sama, dan terancam lock down. Mudik sudah tidak diperbolehkan lagi.

Mungkin Bumi sedang membersihkan kotoran nya...

dan sekarang mulai teringat tentang mati....


Komentar

Postingan Populer